Alquran dan Sains : Sidik Jari Terbentuk Sebelum Bayi Lahir, Ini Buktinya. Sidik jari menjadi identitas dalam membedakan seseorang. Namun tahukah kamu, ada fakta-fakta menakjubkan di balik sidik jari. Ini telah jauh dibahas dalam ayat suci Alquran.

Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas dan berbeda satu sama lain. Itulah sebabnya, sidik jadi menjadi tanda pengenal manusia untuk membedakan seseorang dengan orang lainnya.

ALQURAN dan sains membeberkan secara jelas tentang sidik jari bayi. Diketahui bahwa sidik jari setiap manusia pasti berbeda, walaupun terlahir dari kembar identik.

Alquran dan Sains : Sidik Jari Terbentuk Sebelum Bayi Lahir, Ini Buktinya

Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19 M.

Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Alquran, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.

Baca Yuk :  Ciri-ciri Anak Sehat, Ortu Harus Tahu!

Fakta yang menjadikan sidik jari tidak berubah dan dapat digunakan sebagai identitas seseorang baru diketahui pada akhir abad ke-19. Sebelumnya, sidik jari hanya dilihat sebagai guratan-guratan tanpa mempunyai arti apa-apa.

Barulah seorang peneliti bernama Sir Francis Goly pada 1800-an mengungkapkan bahwa pola lingkaran pada ujung jari seseorang yang kemudian dikenal sebagai sidik jari adalah unik untuk tiap individu.

Allah SWT menciptakan mahluknya tidak ada yang sama, ada laki-laki dan dan perempuan. Satu hal yang paling nyata ciptaan Tuhan dan tidak bisa sama satu dengan lainnya adalah sidik jari.

Seluruh manusia di bumi ini punya sidik jari berbeda-beda. Mengapa bisa seperti itu, padahal wajah atau postur tubuh saja beberapa ada kemiripan.

Alquran dan Sains : Sidik Jari Terbentuk Sebelum Bayi Lahir, Ini Buktinya

Dikutip dari ‘Buku Pintar Sains dalam Alquran’ karya Dr Nadiah Thayyarah, terdapat bukti dalam kitab suci Alquran bahwasannya tentang sidik jari itu sudah tertulis.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ (3) بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ (4)

Baca Yuk :  Apa Itu Afektif, Karakteristik, dan Pengembangannya dalam Pendidikan

Artinya: “Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.” (QS Al Qiyamah 75: 3–4)

Penyebutan “jari-jemari” pada ayat tersebut berkaitan dengan sidik jari manusia. Sebab pada ayat ini dan beberapa ayat lain sebelum dan sesudahnya berbicara tentang cara Allah Subhanahu wa ta’ala mengenali individu pada hari kiamat.

Bagaimana Allah Azza wa jalla dalam firman-Nya menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan, yakni sidik jari yang seiring dengan kemajuan ilmu sains menjadi kenyataan dan berguna bagi kehidupan umat manusia di muka bumi ini.

Sidik jari dalam ilmu sains digunakan sebagai identitas diri. Sebagai pembeda antara satu dengan lainnya. Misal ketika ada jenazah tanpa identitas dengan sidik jari kemungkinan dapat terungkap kebenaran yang sesungguhnya.

Alquran dan Sains : Sidik Jari Terbentuk Sebelum Bayi Lahir, Ini Buktinya

Terkait menjadikan sidik jari sebagai identitas dapat dibuktikan dengan teknik identifikasi menggunakan sidik jari yang sudah diakui secara legal oleh banyak organisasi kepolisian di dunia. Legalisasi secara internasional ini juga telah berjalan lebih dari 25 tahun. Bahkan di banyak negara identifikasi dengan sidik jari sudah dilakukan lebih dari 100 tahun lamanya.

Baca Yuk :  Teh Diet yang Aman? Pilih WRP Diet Tea

Hingga saat ini belum ada teknik verifikasi identifikasi lain yang dapat melebihi efektivitas pengenalan melalui sidik jari. Kode dan pola sidik jari mungkin dapat diidentikkan dengan barcode yang dipakai dalam dunia perdagangan saat ini.

Pada abad ke-7 M, Alquran telah menyebutkan bahwa sidik jari menjadi tanda pengenal manusia. Dalam Alquran disebutkan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan dalam sebuah ayat.

Simaklah surah Al-Qiyamah ayat 3-4:

Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna.” (Al Qur’an, 75:3-4).

Sungguh Alquran adalah firman Allah yang Maha Benar.

Alquran dan Sains : Sidik Jari Terbentuk Sebelum Bayi Lahir, Ini Buktinya

Sumber :