Bahasa Gaul pada Anak Usia Dini, Bagaimana Dampak Pengaruh Negatifnya?. Menggunakan bahasa yang baik dan benar belum tentu bisa digunkan oleh setiap orang, bahkan begitu banyak bahasa yang baku dan tidak baku yang tidak sulit dibedakan.
Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk selalu berkomunikasi depan anak-anak menggunakan bahasa yang sopan. Bahasa merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki manusia untuk terjalinnya sebuah komunikasi sesama manusia yang mana menggunakan tanda-tanda misalnya kata dan berbagai gerakan.
Anak usia dini adalah anak yang tidak boleh lepas dari pengawasan orang tua, baik dari segi pergaulan maupun lingkungannya. Sopan dalam artian mampu menjaga presepsi dan penggunaan bahasa-bahasa gaul pada anak.
Bahasa Gaul pada Anak Usia Dini, Bagaimana Dampak Pengaruh Negatifnya?
Bahasa merupakan sebuah sarana alat komunikasi atau kemampuan yang dimiliki manusia untuk menjalin sebuah komunikasi antar sesama manusia, sehingga terjalin interaksi satu sama lain, yang mana menggunakan sebuah tanda-tanda misalnya kata dan berbagai gerakan atau kode.
Manusia memakai bahasa dalam seluruh kebutuhan kesehariannya. Bahasa menjadi begitu penting dalam keseluruhan hidup manusia. Bahasa juga sebagai sarana untuk menyampaikan, pendapat, dan argumentasi kepada pihak lainnya. Karena itu, bahasa memiliki peran sosial penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas (Adolf Hualai, 2017: 7 dan Gorys Keraf, 1994: 3).
Tidak jarang kita temukan sekarang anak-anak yang masih usia dini menggunakan bahasa yang seharusnya tidak mereka gunakan, tetapi mereka secara tidak sadar telah menggunakan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk berkomunikasi dengan sesama usia dan bahkan dengan orang dewasa, buruknya dampak bahasa gaul tersebut terhadap anak usia dini, mereka akan kesulitan memahami bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar.
Selain mereka sulit untuk mamahami gaya bahasa yang baik dan benar serta baku, mereka juga tidak akan terbiasa dengan bahasa yang bukan bahasa gaul.
Salah satu pengaruh utama bahasa gaul ini dari internet dan media sosial yang sudah tidak umum digunakan oleh anak usia dini pada masa sekarang.
Bahasa Gaul pada Anak Usia Dini, Bagaimana Dampak Pengaruh Negatifnya?
Mereka mendapatkan bahasa gaul tersebut dari apa yang mereka tonton,dengar dalam internet dan media sosial. Oleh karena itu pengawasan orang tua sangat berpengaruh pada masalah ini, orang tua dapat mengupayakan penggunaan bahasa yang baik dan benar serta baku terhadap anak kita ambil contoh seperti seleb tiktok seorang anak yang kerap dipanggil lala, orang tua sudah menerapkan untuk anaknya menggunakan bahasa Indonesia yang baku , baik dan benar.
Mengapa kita sebagai orang dewasa dan orang tua tidak mengikuti upaya tersebut untuk meningkatkan vitalisasi bahasa Indonesia itu sendiri dan anak usia dini terhindar dari dampak buruk bahasa gaul yang sudah meningkat merajalela.
Dalam proses berkomunikasi seorang komunikator maupun komunikan membutuhkan kemampuan berbahasa agar dapat memahami isi pembicaraan.
Menggunakan bahasa yang baik dan benar belum tentu bisa digunakan oleh setiap orang, bahkan begitu banyak bahasa yang baku dan tidak baku yang tidak sulit dibedakan.
Bahasa gaul adalah sebuah bahasa slang atau bahasa yang tidak resmi. Media sosial memiliki peran yang penting dalam bahasa gaul. Munculnya bahasa gaul tersebut bisa terjadi akibat adanya perkembangan komunikasi yang sangat pesat.
Di zaman sekarang, zaman yang sudah sangat maju dan modern ini, serta adanya berbagai teknologi yang semakin canggih. Contohnya handphone yang sudah pasti dimiliki oleh berjuta-jutaan orang saat ini. Salah satunya anak usia dini yang sudah menggunakan handphone dalam media sosial untuk berinteraksi satu sama lain.
Bahasa Gaul pada Anak Usia Dini, Bagaimana Dampak Pengaruh Negatifnya?
Anak usia dini adalah anak yang tidak boleh lepas dari pengawasan orang tua, baik dari segi pergaulan maupun lingkungannya. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengajarkan atau membiasakan untuk selalu berkomunikasi depan anak-anak menggunakan bahasa yang sopan dan baik. Sopan dalam artian mampu menjaga presepsi dan penggunaan bahasa-bahasa gaul yang berlebihan kepada anak anak usia dini.
Tidak jarang kita temukan sekarang anak-anak yang masih usia dini menggunakan bahasa yang seharusnya tidak mereka gunakan, saat bermain handphone atau berbicara kepada teman bahkan orang tuanya senidir, tetapi mereka secara tidak sadar telah menggunakan bahasa gaul dan menerapkannya menjadi bahasa komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas adakah sebuah dampak negative pengaruh terhadap anak usia dini? Dan apa dampak atau pengaruh yang terjadi dalam menggunakan bahasa gaul? Banyaknya anak usia dini yang lebih memilih untuk bermain dengan anak remaja, membuat gaya bahasanya mengikuti apa yang dituturkan oleh anak remaja tersebut.
Bahasa gaul yang dipakai supaya terlihat keren, akrab dengan temannnya dalam kondisi tertentu yang membuat mereka merasa lebih tertarik untuk menggunakan bahasa gaul tersebut.
Pengaruh utama bahasa gaul terhadap anak usia dini, yaitu dari alat elektronik, handphone yang mengandung internet dan media sosial yang sudah hampir semua anak usia dini tau, dan sudah tidak umum digunakan oleh anak usia dini pada masa sekarang.
Mereka mendapatkan bahasa gaul tersebut dari apa yang mereka tonton, apa yang mereka dengar, apa yang mereka cari di internet atau sosial media.
Tidak hanya itu, rasa ingin tahu yang sangat besar dari diri mereka juga menjadi salah satu pengaruh besar terhadap anak anak usia dini saat ini, supaya mereka tidak merasa ketinggalan zaman atau kurang update.
Kebanyakan anak usia dini yang masih sangat labil inilah yang mudah tertular ikut ikutan untuk menggunakan bahasa gaul, dan diterapkan dalam kehidupan aktivitas sehari hari berkomunikasi mereka untuk interaksi satu sama lain, sehingga mereka terlihat keren dan tidak dianggap ketinggalan zaman oleh anak anak remaja dan teman-temannya.
Meskipun bahasa slang atau bahasa gaul ini semakin banyak yang menggunakan dari berbagai kalangan usia, sebaiknya penggunaan bahasa gaul terhadap anak usia dini bisa dikontrol untuk lebih dikurangi. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara yang digunakan sebagai identitas bangsa kita.
Dan bagaimana caranya? Dari sejak kecil seharusnya bisa dengan menanamkan ajaran penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar terhadap anak anak, terutama dari lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga sangat berpengaruh besar dalam pertumbuhan anak.
Oleh karena itu, kita sebagai remaja atau orang dewasa harus mengurangi serta berhati-hati saat berbicara di depan anak. Takutnya anak akan meniru dan menerapkan apa yang mereka dengar kepada cara berbicara mereka sehari hari.
Bahasa Gaul pada Anak Usia Dini, Bagaimana Dampak Pengaruh Negatifnya?
Pengawasan orang tua juga sangat berpengaruh pada masalah ini, orang tua dapat mengupayakan penggunaan bahasa yang baik dan benar serta baku terhadap anak kita ambil contoh seperti seleb tiktok yaitu seorang anak yang kerap dipanggil LaLa. Orang tua sudah menerapkan untuk anaknya menggunakan bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar sedari Lala kecil.
Mengapa kita sebagai orang dewasa dan orang tua tidak mengikuti upaya tersebut? Upaya tersebut dapat meningkatkan vitalisasi Bahasa Indonesia. Anak usia dini pun terhindar dari dampak buruk bahasa gaul yang sudah meningkat merajalela di mana-mana.